Klibur Solidaridade Timor-Leste / Timor-Leste Solidarity Group

EXHIBITION: “Solidarity through the years, 1974-1999”
in commemoration of the 10th anniversary of the Timor-Leste Referendum

PAMERAN: “Solidaritas dari tahun ke tahun, 1974-1999”
Merayakan ulang tahun ke-10 Referendum Timor-Leste
(Bahasa Indonesia bisa lihat dibawah)

Updated 19 August 2009


Laurentino Pires and Rob Wesley-Smith
Broadcasting on clandestine Radio Maubere
Near Darwin, 1977


Achehnese, Papuans, Moluccans, Dutch and Germans march
Amsterdam, 1978


Elizabeth Exposto and Andrew Courtney
Timorese youth speaking tour
White Plains, USA 1993


Police block demonstrators on the way to Indonesian Embassy
Colombo, Sri Lanka, 1994


Carlito Caminha and Andrew McNaughtan
Asia-Pacific Coalition for East Timor Conference
Bangkok, 1998


Demonstrators outside a dinner honoring Suharto
New York, 1997


Veronica Pereira Maia with one of six tais she wove with names of Santa Cruz massacre victims
Darwin, 1997


Civil disobedience die-in outside Indonesian Embassy
Washington, 1997


New York, 1999

(Clicking on some of the photos will display them at higher resolution.)

Introduction

The Solidarity Exhibition illustrates worldwide individual and collective acts of solidarity with Timor-Leste’s struggle for self-determination during the years 1974 – 1999. Sometimes these acts were spontaneous, and sometimes they were well-planned. Some were undertaken by individuals, while others involved large groups of people. People involved in all kinds of actions -- petitions, media releases, campaigns, lobbying, demonstrations -- were moved to support the struggle of the people of Timor-Leste. The solidarity actions kept the struggle in the news and on the international agenda. Ultimately, these acts all had one and the same goal: to gain freedom and self-determination for Timor-Leste. Even today, ten years after the referendum, we still see acts of solidarity by people around the world, committed to Timor-Leste.

The exhibition will run for two weeks through volunteers, and illustrates acts of solidarity with the people of Timor-Leste throughout the years and in all parts of the world.

The exhibition presents solidarity activities chronologically, linking them to historic events when possible. The line will lead along large two-sided display panels arranged to create a ‘flow.’ Some ‘stop-points’ give more background information on various solidarity groups and on important historic events. Visitors will see materials used for and during these acts, such as: banners, T-shirts, songs and poetry, variety of campaign materials, and stories of individual and organised expressions of protest and support. The exhibition team presents photographic and campaign material from personal collections not exhibited before.

Objectives: Enhance people’s understanding on solidarity work. Support the (re-)establishment of strong international solidarity links for and with the people of Timor-Leste.

Exhibition location: Fundasaun Oriente (near City Café), Dili.
Fundasaun Oriente is a central location, as the objective is to enhance the understanding by Timorese people of international solidarity work over the years. An easy accessible location will serve a broad audience and (re-)establishment of international solidarity links. Considering the emotional value of the material, it is of the utmost importance that we create a open but safe environment during the exhibition, contributors’ items will be treated with respect.

Duration: 24 August - 5 September 2009.
Weekdays 2:00 pm to 8:00 pm.
Saturdays 10:am to 5:00 pm.

Opening reception: 24 August, 4:00 pm.

No entrance fee.

The Exhibition Team
Klibur Solidaridade

Click here for information on other August 2009 Solidarity Events, including a conference and visits to communities.    Conference Agenda.


Pengantar

Pameran Solidaritas menggambarkan orang-orang dan tindakan-tindakan kolektif solidaritas seluruh dunia dengan perjuangan Timor-Leste untuk penentuan nasib sendiri selama 1974-1999. Kadang-kadang tindakan ini spontan, dan kadang-kadang direncanakan dengan baik. Sebagian dilakukan oleh perseorangan, sementara sebagian lainnya melibatkan kelompok-kelompok besar. Orang-orang yang terlibat dalam segala jenis tindakan – petisi, pernyataan media, kampanye, lobby, demonstrasi – tergerak untuk mendukung perjuangan rakyat Timor-Leste. Tindakan-tindakan solidaritas membuat perjuangan ini tetap menjadi berita dan bertahan dalam agenda internasional. Pada akhirnya tindakan-tindakan ini memiliki satu tujuan yang sama: mencapai kebebasan dan penentuan nasib sendiri untuk Timor-Leste. Bahkan sekarang ini, sepuluh tahun setelah referendum, kita masih menyaksikan tindakan solidaritas dilakukan oleh orang-orang dari seluruh dunia, yang berkomitmen pada Timor-Leste.

Pameran ini akan diselenggarakan selama dua minggu oleh para relawan, dan menggambarkan tindakan-tindakan solidaritas dengan rakyat Timor-Leste sepanjang tahun-tahun perjuangan dan di seluruh bagian dunia.

Pameran ini menampilkan kegiatan-kegiatan solidaritas secara kronologis, mengaitkannya dengan kejadian-kejadian bersejarah jika mungkin. Jalurnya adalah sepanjang papan-papan pameran besar dua sisi yang disusun untuk membentuk suatu “arus”. Beberapa “titik berhenti” memberikan informasi latar belakang mengenai berbagai kelompok solidaritas dan mengenai kejadian-kejadian sejarah yang penting. Pengunjung akan melihat bahan-bahan yang digunakan untuk dan selama tindakan-tindakan tersebut, seperti: spanduk, kaus oblong, lagu dan syair, berbagai bahan kampanye, dan kisah-kisah perseorangan dan ungkapan-ungkapan protes dan dukungan terorganisir. Tim pameran menyajikan bahan-bahan fotografis dan kampanye dari koleksi pribadi yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.

Tujuan: Memperkuat pemahaman mengenai kerja solidaritas. Mendukung pembangunan (kembali) hubungan solidaritas internasional yang kuat untuk dan dengan rakyat Timor-Leste.

Tempat pameran: Fundação Oriente (di dekat City Café), Dili.
Fundação Oriente termpatnya di pusat kota, karena tujuannya adalah memperkuat pemahaman rakyat Timor-Leste mengenai kerja solidaritas internasional yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tempat yang mudah dijangkau ini akan bisa menampung banyak orang dan tempat untuk membangun (kembali) hubungan solidaritas internasional. Mengingat nilai emosional bahan-bahan yang dipamerkan, sangat penting bahwa kita menciptakan suasana terbuka tetapi aman selama pameran ini, barang-barang dari para penyumbang akan ditangani dengan hormat.

Waktu: 24 Agustus - 5 September 2009.

Tanpa biaya masuk.

Tim Pameran
Klibur Solidaridade


Rally in front of Indonesian embassy
Stockholm, 1999


Timorese, Indonesian and Dutch activists in front of Dutch Government
The Hague, Netherlands, 1995


Indonesian Foreign Minister Ali Alatas when his bus was surrounded by demonstrators.
Dresden, Germany, 1995


Charles Scheiner, Congresswoman Nancy Pelosi and Lynn Fredriksson
Press conference with exposing secret U.S. training of Indonesian soldiers
Washington, 1998


Across from the United Nations
New York, 1999


Replica of traditional Timorese house
Darwin, 1997


Renamed street of the Indonesian consulate
New York, 1999


Jose Ramos-Horta and Freddy Gamage
Book launch
Sri Lanka, 1996


Timorese refugees and local supporters
Darwin, late 1990s


Candlelight vigil at Clintons' new home
Chappaqua, NY USA 1999